Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Menjalani Hidup Menggunakan Konsep Slow Living

Kamu tentunya yang sering merasa burn out merasakan bahwa hidup berjalan terlalu cepat. Hal tersebut lebih mudah dirasakan dengan adanya informasi yang berjalan begitu cepat.

slow living
purwadhika

Selanjutnya banyak orang merasa FOMO. Kehidupan yang serba cepat tersebut akan membuat seseorang kewalahan sendiri karena menanggung dan memikirkan banyak hal sekaligus dalam satu waktu. 

Apa yang terjadi? Biasanya hal tersebut juga akan berujung merasa stress, mudah lelah, atau yang juga dikenal dengan burnout. 

Salah satu solusi bagi yang sering merasa seperti itulah adalah mencoba untuk menjalani hidup dengan pelan-pelan atau slow living. Maksud dari slow living sendiri dapat diartikan dengan mudah sebagai gaya hidup yang bisa diterapkan dengan lebih mementingkan kualitas dibandingkan kuantitas. 

Konsep hidup seperti ini sangat cocok bagi mereka yang hidup di masa modern seperti ini yang serba cepat, sehingga kadang lupa mengenai art atau seni menjalani hidup itu sendiri. Mereka yang sering terburu-buru ke kantor untuk berangkat kerja tidak akan menyadari bahwa ada pemandangan bagus yang dilewati.

Mereka lewat di jalan dan tatapan hanya terfokus di jalan. Hidup yang terburu-buru dengan pace yang cepat akan membuat seseorang lupa untuk beristirahat dan bersantai, karena biasanya menjalani hidup dengan jalan cepat atau bahkan berlari.

Konsep hidup menikmati hidup dengan tidak perlu hidup dengan terburu-buru, menikmati apa yang saat ini terjadi, juga akan membawa banyak perubahan positif yang bisa didapatkan dalam hidup. Ketika mempunyai hidup sehari-hari yang biasanya berlari, maka wajar apabila biasanya akan membuat seseorang lebih mudah capek dibandingkan orang lainnya. 

Bagi yang hidup dengan lebih slow bisa memberikan manfaat yang bisa dirasakan untuk hidup yang berupa:

1. Work Life Balance

Burnout merupakan kondisi yang sering dialami oleh pekerja karena sering merasa ingin cepat atau selesai dengan buru-buru. Bagi kamu yang hanya fokus pada pekerjaan dan pencapaian saja misalnya tidak akan menemukan kepuasan yang optimal karena pasti akan ada pencapaian baru yang diinginkan. 

Bahkan juga ketika tujuan yang dipunyai tidak dapat tercapai, hasilnya adalah mengalami doubt pada diri sendiri dan juga kemampuan yang dipunyai. Kamu biasanya akan berpikir mengapa bisa gagal padahal semuanya sudah dikerahkan untuk tujuan tersebut bisa tercapai, sehingga tidak jarang juga mengorbankan lainnya. 

Kondisi tersebut tidak baik untuk kesehatan mental dan juga fisik karena memforsir diri juga sebaiknya dihindari dalam pekerjaan. Dengan menerapkan konsep hidup yang lebih slow dijalankan, justru akan tercipta work life balance yang bisa menghindari perasaan burnout yang bisa timbul sewaktu-waktu karena kondisi kerja dan juga kehidupan yang tidak diatur dengan baik.

2. Mengenali Prioritas

Konsep slow living biasanya tidak meninggalkan kamu sendiri sebagai individu untuk selalu mengutamakan kepentingan bersama. Sehingga tidak ada salahnya untuk memberikan penghargaan pada diri sendiri, kadang juga bisa bersikap egois saat diperlukan, dan juga tidak mengorbankan diri sendiri. 

Dengan konsep hidup yang satu ini akan bisa untuk membagi hal pada porsinya, sehingga tidak sampai untuk mengorbankan dirimu sendiri. Hal tersebut bisa membuat seseorang juga bisa memprioritaskan diri sendiri dengan meluangkan waktu untuk me time dan juga memberikan self reward

Menempatkan prioritas tersebut juga akan dilakukan untuk berbagai hal lainnya yang dialami sehingga bisa mengenali prioritas dengan lebih baik.

3. Membuat Keputusan Lebih Bijak

Ketika mempunyai kemampuan untuk menempatkan prioritas juga akan bisa membuat keputusan lebih bijaksana. Menggunakan konsep hidup yang slow tersebut akan bisa mengenal juga mengenai mindfulness dalam setiap keputusan yang akan diambil. 

Keputusan yang dibuat akan bijaksana dan tidak diambil secara tergesa-gesa. Karena tidak mengambil keputusan terburu-buru maka biasanya sudah mempertimbangkan banyak hal, sehingga keputusan yang diambil akan lebih bijak dan mindful.

4. Membuat Lebih Bahagia

Apabila sudah menjalankan hidup dengan konsep tersebut juga akan membuat perasaan yang dipunyai merasa lebih bahagia. Kebahagiaan biasanya bisa dirasakan sendiri, merupakan perasaan yang cara mendapatkannya juga tergantung dari prioritas yang ada. 

Dengan menerapkan konsep hidup yang slow akan membuat seseorang lebih bahagia meski pada hal-hal yang kecil. Seperti mengambil liburan, membeli barang yang diinginkan, menikmati alam, dan jug hal lainnya yang akan lebih terasa ketika menerapkan pola pikir yang lebih bijak untuk berbagai hal yang dilakukan.

Untuk mendapatkan banyak manfaat dengan menerapkan pola hidup slow living seperti di atas bisa menggunakan banyak cara yang bisa digunakan. Praktik mindfulness contohnya bisa menjaga hidup agar mengurangi stress dan kekhawatiran yang bisa terjadi. 

Berbagai cara yang bisa dilakukan termasuk juga melindungi keuangan di masa depan dengan memiliki produk perlindungan dari asuransi Allianz yang akan melindungi disaat menerapkan konsep hidup frugal living tersebut.

Lina
Lina Hey semua, perkenalkan nama saya Lina. Seorang ibu rumah tangga yang dikala senggang menulis untuk berbagai platform. Saat ini selain menulis untuk belasan blog yang saya kelola bersama suami juga menulis untuk mereka yang membutuhkan. Untuk kerja sama bisa kontak saya di linamuryani01@gmail.com

Posting Komentar untuk "Manfaat Menjalani Hidup Menggunakan Konsep Slow Living"