Pertimbangan-Pertimbangan yang Diperlukan dalam Membeli Asuransi Penyakit Kritis
Banyak orang yang merasa hanya dengan memiliki asuransi kesehatan saja tidak cukup untuk memproteksi dari mahalnya biaya pengobatan. Apalagi jika sudah terserang penyakit-penyakit berbahaya atau yang dikenal sebagai penyakit kritis.
Itulah mengapa banyak diantaranya yang membeli produk asuransi penyakit kritis. Salah satu bagian dari asuransi kesehatan yang proteksinya lebih tinggi atau besar.
Apa Itu Asuransi Kesehatan Penyakit Kritis?
Sebelum membahas lebih dalam lagi maka kenali terlebih dahulu sebenarnya apa itu asuransi kesehatan penyakit kritis. Karena masih banyak diantaranya yang belum tahu tentang produk keuangan yang satu ini.
Bisa dikatakan bahwa asuransi kesehatan penyakit kritis merupakan bagian dari produk asuransi kesehatan. Di mana asuransi ini memberikan proteksi yaitu santunan finansial kepada pemegang polis, jika seandainya terdiagnosa menderita penyakit kritis tertentu, sesuai dengan yang tercantum dalam manfaat isi polis.
Nantinya perusahaan asuransi tersebut akan memberikan manfaat dalam bentuk uang tunai. Tanpa adanya pertimbangan biaya pengobatan maupun kebutuhan medis sebenarnya.
Jadi memang sudah pasti nilainya sesuai dengan kesepakatan pada saat awal membeli asuransi. Dengan cara ini perusahaan akan mencairkan uang pertanggungjawaban tersebut, tanpa melihat besarnya biaya pengobatan untuk penyakit kritis yang diderita.
Lalu penting juga untuk diketahui bahwa asuransi kesehatan penyakit kritis. Ini berbeda dibandingkan dengan asuransi kesehatan biasa, termasuk diantaranya jika dilihat dari segi harga premi.
Asuransi penyakit kritis memberikan harga premi yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan asuransi kesehatan biasa. Namun hal ini sebanding dengan manfaat yang akan dirasakan oleh pesertanya, karena nilai pertanggungjawaban juga bisa sampai milyaran rupiah.
Akan tetapi tetap harus benar-benar diperhatikan sebelum membeli jenis asuransi kesehatan yang satu ini, bahwa Anda memang benar-benar membutuhkannya.
Pertimbangan Membeli Asuransi Kesehatan Penyakit Kritis
Sebelum memutuskan untuk membeli asuransi penyakit kritis, agar tidak menyesal maka ketahui beberapa pertimbangan penting berikut ini, yaitu:
1. Jenis penyakit kritis apa yang ditanggung
Meskipun namanya adalah asuransi untuk penyakit kritis, namun tidak semua jenis penyakit kritis akan ditanggung oleh produk keuangan tersebut. Sehingga penting bagi calon peserta untuk memahami jenis penyakit apa saja yang masuk dalam kategori proteksi atau perlindungan.
Penyakit kritis sendiri ada banyak jenisnya, mulai dari gagal ginjal, penyakit stroke, penyakit jantung, diabetes melitus, kanker serta masih banyak yang lainnya. Hal ini juga harus disesuaikan dengan kemungkinan atau riwayat kondisi kesehatan calon peserta, jika memang beresiko besar terkena penyakit-penyakit kritis tersebut maka harus punya asuransi ini sebagai proteksi.
2. Kemampuan keuangan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa harga premi asuransi kesehatan penyakit kritis berkali-kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan asuransi kesehatan biasa. Itulah mengapa harus disertai dengan kemampuan keuangan sebelum memutuskan untuk membelinya.
Paling tidak lakukan evaluasi keuangan terlebih dahulu untuk melihat kemampuan finansial, jangan sampai setelah melakukan pembelian dan sudah berjalan beberapa bulan mengalami gagal bayar asuransi, karena sudah pasti peserta sendiri yang akan rugi, karena polis dinonaktifkan dan manfaat asuransi tidak akan didapatkan.
3. Ada tidaknya pengembalian dana
Pertimbangkan juga mengenai ada tidaknya pengembalian dana, karena bagaimanapun beli asuransi ini sama seperti keberuntungan. Jika memang suatu saat terkena penyakit kritis maka perusahaan akan mencairkan uang asuransi, namun bagaimana jika seandainya tidak terkena penyakit tersebut.
Otomatis uang premi yang sudah dibayarkan oleh peserta akan hangus dan tidak bisa merasakan manfaatnya. Itulah penting sekali untuk memilih produk yang menawarkan fasilitas pengembalian dana, jika dalam jangka waktu tertentu tidak terjadi klaim.
4. Besar manfaat pertanggungan yang diterima
Anda juga harus tahu mengenai besarannya manfaat yang akan ditanggung oleh asuransi tersebut. Apakah nilainya hanya sampai ratusan juta atau mungkin hingga milyaran juta rupiah
Hal ini sudah tertera dalam kontrak awal. Karena perusahaan asuransi akan mencairkan uang pertanggungjawaban tanpa melihat berapa besar biaya pengobatan yang dikeluarkan oleh peserta.
5. Sistem klaimnya
Pertimbangan lain adalah melihat dari segi sistem klaim. Usahakan untuk memilih sistem klaim yang mudah seperti cashless untuk membiayai biaya pengobatan.
Ada juga diantaranya sistem klaim secara campuran, yaitu bisa diajukan klaim berbasis cashless maupun reimburse, sehingga lebih bebas digunakan untuk pengobatan bahkan sampai ke luar negeri.
6. Perusahaan penerbit asuransi
Ini juga menjadi bagian penting, apalagi dengan banyaknya Perusahaan asuransi bermasalah dan jatuh bangkrut belakangan ini. Agar tidak menyesal maka pilihlah Perusahaan asuransi yang setidaknya sudah terjamin legalitasnya atau terdaftar OJK dan punya kondisi keuangan yang sehat.
Cukup percayakan saja pembelian produk asuransi penyakit kritis kepada I Love Life. Menghadirkan asuransi kesehatan berbasis digital atau online terbaik.
Bisa beli tanpa perlu melakukan medical check up, sehingga sudah pasti diterima. Bebas juga dalam menentukan manfaat proteksinya.
Sumber: https://ilovelife.co.id/products/asuransi-penyakit-kritis
Posting Komentar untuk "Pertimbangan-Pertimbangan yang Diperlukan dalam Membeli Asuransi Penyakit Kritis"